STRANGER WARNING MY SKIRT!
12/30/2016(Zoom in) What do you think? |
Actually, i
am still in a badmood. But, Hello friends!
Kemarin pagi (30
Desember 2016), aku janjian untuk ketemuan sama Galih di Stasiun Juanda. Tapi
karna aku dan adikku, Ruth telat bangun jadi naik ojek online. Ruth pergi
duluan, kemudian aku nyusul dimana tujuannya adalah sekitar Gajah Mada Plaza. Rencana pagi
ini, aku akan menemani Ruth dan Galih untuk interview di suatu Bank Swasta.
Sebenarnya, aku tidak ikut interview tapi iseng dressed like them. Kemaja
putih, rok hitam, outer biru, flat shoes dan tas hitam. Nah, hal
yang membuat aku kesal bermula ketika aku baru sampai tujuan dan hendak membayar. Aku masih posisi duduk menyamping di motor Kang Ojek. Bapak-bapak sekitar 38 tahun, menegur sambil
menggerakan tangannya dengan ganjen. Dia bilang, “Turunin lagi roknya”. Responku
hanyalah diam dan sibuk ambil uang untuk bayar.
What are you
talking about? Arggh! Aku sambil jalan menuju penyebrangan, tapi orang kedua
sempat nunjuk-nunjuk ke arah rokku dan lihat ganjen ke arah bawah. Lalu mengelurkan suara,”Suit....suit
roknya Mbak.”
Aku bingung
sama tingkah laku dua orang itu. Disitu perasaanku kesal sekali. Ada yang salah? Pokoknya,setiap
laki-laki yang melihat dan mengarah kebawah, ku jutekin, ku plototin. Seriously,
itu gak pendek. Duduk di motor aja masih sedengkul, berdiri malah dibawah
dengkul.
Sampai di ruangan, aku ketemu Galih dan Ruth yang sedang isi formulir. "Emang Rok gue pendek ya?,"tanyaku. "Ah enggak kok,
Bell. Malah gue sering liat yang lebih pendek dan lebih seksi." jawab Galih. Oh, sebel
rasanya pagi itu. Kalau tadi ketemu lagi sama Bapak-bapak tadi pengen kutegur dan
kujawab maksud pernyataan dia. Huuffft!
(Zoom Out) |
Pesan
singkat untuk setiap perempuan, kita pasti tau bagaimana berbusana kan? Jadi,
jangan merasa bersalah apakah pakaian kita kependekan atau keseksian.
Sometimes, teguran kayak gitu, menyebalkan dan bikin ga mood. Pikiran rasanya
sedikit diintimidasi. Padahal kenyataannya itu gak mengganggu mata mereka.
Tarik nafas........
Aku tau
maksud Bapak yang menegur dan memperingatiku dengan mata ganjen itu, berniat bilang supaya ga
mengundang "nafsu" dia atau orang lain. But, aku menolak teguran itu. Ini adalah hak aku untuk berbusana, masalahnya ini bukan pakaian yang terbuka sama sekali. Mereka yang memang punya otak kotor, otak porno atau bahkan otak mesum ya tetap aja bisa berpikiran bahwa perempuan yang berbusana sopan pun pasti bisa mengganggu mereka. Itu masalah pribadi mereka.
Please deh, itu semua bukan karna
busana aku atau pun perempuan lain tapi memang dasarnya “nafsu” itu datang dari
diri mereka sendiri. Ya kan?! So, bersihkan aja pikiran hai bapak-bapak. Huh, ini mau tahun baru loh. I can forgive them.
Deep breathe......
2 komentar
ampunn deh padahal rokmu panjangnya sedengkul tp mereka masih aja godain -_-''..setuju sih berarti pikiran mereka yang nafsu..buktinya pas kamu tanya temenmu aja dia blng rokmu ga pendek. Memanglah cowo2 yang suka mikir mesum dan malah jadiin wanita sebagai objek itu ngeselin bangett bell..pgn cuci rasanya tuh otak mereka pakai sabun cuci #greget
BalasHapusJamam sekarang mah gitu kak, aneh. Pokoknya, peringatan deh kudu waspada dimanapun. Banyak orang yang kurang sopan sama perempuan.
HapusBy the way, thank you sudah baca blog post aku Kak. Senang dibaca, sm senior blogger. :)