One Dream Come True

5/04/2016

#Throwback 4 years ago.
Siapa bilang mimpi di sore hari itu salah?
Siapa bilang gak boleh menghayal sambil duduk-duduk di resto?

Juli, 2012. Aku dan sepupuku Lidia setelah menyelesaikan UAN SMA. Lidia dari Manado datang ke Jakarta dengan tujuan untuk persiapan menjelang SNMPTN. Jadi deh, dirumah ada dua orang penggangguran gak punya banyak acara.

Lidia craving mau makan fried chicken di Mcd. Kami pergi ke Mcd, sore-sore gitu. Makan, dan ngobrol. Aku melamun, trus melontarkan kalimat aneh. 
Kayaknya enak ya, liburan panjang begini kita bisa jalan-jalan. Apalagi jalan ke Bali trus gratis. Responku senyum besar saja setelah ngomong seperti itu. Aku lupa dengan respon si Lidia. Seingatku dia gak membantah, atau menepok jatuh khayalanku. Kalau gak salah, dia meng-aminkan. Selesai makan, pulang kerumah.
Keesokan harinya, tante dan om kami yang tinggal di Indramayu telpon. Mereka mengajak kami untuk datang ke Indramayu. Beliau tau kami penggangguran jadi diajak kesana. Kalimat terakhir yang bikin aku sumringah adalah..... Nanti kita ke Bali setelah, kami sudah sampai ke Indramayu.

What a good news?! I cant reject this offer. I was speechless. Oh myyyy.........
So, lets started the real story on our vacation to Bali.

                      
Wishlist semua orang untuk traveling adalah ke Bali. Kalau tidak ke Bali rasanya seperti handphone yang belum di upgrade, ketinggalan jaman. Bali adalah primadona Indonesia yang terkenal di seluruh dunia. Empat tahun lalu, aku dan keluarga merasakan euforia berlibur di Pulau yang spesial ini. Ada banyak sekali destinasi yang wajib kita kunjungi, contohnya Pantai Kuta, Pantai Dreamland, ke daerah Legian, Pura Tanah Lot, Pura Uluwatu, Ubud Monkey Forest, Danau Beratan Bedugul.

Nah, ini rincian kegiatan dan destinasi yang aku datangi selama di Bali:
Aku di Stasiun Gambir mau menuju Indramayu. Masih culun. Haha
Kendaraan jaman dulu di Keraton Yogyakarta.

Entahlah saat itu, aku suka dengan Peta.

Berhubung aku naik Mobil. Aku melewati kota Yogyakarta. Karna di Keraton lagi ada Upacara besar, jadi tidak bisa masuk kedalam. Alhasil hanya masuk Museum. Aku lupa namanya apa. Trus aku makan dan cus perjalanan lagi.


Aku dan Kak Valen baru naik Kapal dari Banyuwangi.



Ini dia si Lilid alias Lidia.


Jedak...jeduk. Aku beli topi di Legian.

1. Jalan santai di Legian
Legian terletak di sebelah utara Pantai Kuta. Karna aku sampai Bali malam-malam. Mandi, lalu jalan santai di daerah Legian. Niatnya mau hirup dan segera liat Kota. Parkir mobil trus kami jalan kaki melewati banyak bar-bar, lewat monumen dan tembus-tembus ke Pantai Kuta. Lumayan jauh, tapi tenang meskipun malam didaerah Legian masih ramai dan berisik. Jedak...jeduuuk.

#CeritaLucu Mungkin karna masih culun gitu, aku bingung nih ramai banget. Jalan di trotoar sekitar jam 12 malam liat bule jalan nya gak beres, ada yang mau meluk kami gitu,kaget dong. Pokoknya tontonannya aneh aneh. Setelah tanya abangku yang tinggal di Bali aku baru ngerti. Ohhhhh.... (*sayang waktu itu belum cukup umur niat masuk upsss, minta digorok tante)

Legian di malam hari: Ada  banyak Bar/Restoran/Lounge/Cafe buka sampai larut malam. Kita bisa menikmati hiburan malam disini, entah dengerin live music, nongkrong dll.
Legian di siang hari: Kita bisa belanja di toko-toko sepanjang jalan. Kita bisa berkunjung ke Monumen korban Bom.



Foto favoritku candid oleh Abang Romi.

Pantai Kuta selalu ramai.


Neng Lidia mencoba new hairstyle.

2. Pantai Kuta
Berkunjung ke Pantai ter-mainstream di Bali. Wajib juga sih ke Kuta. Pantai Kuta terkenal punya ombak yang bagus untuk surfing. Makanya, gak asing banyak pemula dan turis-turis membawa papan surfing. Berhubung aku gak bisa surfing. Aku main air aja, sambil berjemur biar makin eksotis. Hehe.

Disini banyak tukang tato temporari, tukang pijat, tukang kepang rambut, dll. Makanan juga banyak kok.

     Food: Karna di Bali “Pork” adalah halal, dan “Beef” adalah haram. Jadi banyak menu daging “Pork” yang bisa kita pilih. Berhubung waktu itu aku bukan tipe yang suka foto makanan, jadi gak ada fotonya. Hiks.

#CeritaLucu Aku masuk ke tempat makan di pinggir jalan, tapi Toko gitu. Setelah duduk, nunggu beberapa saat. Pelayannya kaga ada yang nawarin atau antar menu. Agak krik krik. Nunggu beberapa menit baru kita inisiatif ke depan. Pikirku, mungkin di Bali harus self service kali yah xixi.

Persis di sebrang tempat makan di Bali.










I am a big boss. It is smooking.



3. Ubud Monkey Forest
Tempat wisata yang paling terkenal di daerah Ubud. Kawasan hutan lindung dimana didalamnya ada Pura tempat umat Hindu Bali beribadah. Disini udaranya sejuk, meskipun sinag hari terik. Pohon-pohon yang tinggi dan hijau. Dan kalian bisa lihat Monyet-monyet berkeliaran bebas tanpa penjaga.

#CeritaLucu Ada turis pakai kemben without bra. Lalu ada Monyet iseng yang menarik kemben si turis. Oh my goodness....... Dan ada Monyet gendut merokok.

Notes:
  • Bagi yang menggunakan celana/rok/dress pendek kita diwajibkan menyewa   kain ungu yang panjang, karna ini tempat ibadah.
  • Hati hati kacamata, kamera atau barang bawaanmu. Kadang Monyetnya iseng.
  • Gak usah bawa makanan untuk Monyet. Mereka jadi agresif dekat kita.
  • Harga tiket masuk murah kok, kisaran Rp 10.000








Di Bukit atas Pantai Dreamland.


Mendung saat itu, jadi ga begitu bersinar.


Gate menuju ke Pantai Dreamland. 
4. Pantai Dreamland
Pantai berpasir putih yang berada dibalik tebing ini lumayan cantik. Sebelum tiba di Pantai, kita melewati bukit-bukit yang sudah dijadikan aspal. Jalannya bersih dan rapih. Dari parkiran mobil, kita berjalan turun kira kira 5 menit. Disini, sudah ada cafe supaya kita bisa duduk santai melihat pemandangan dan sambil menunggu sunset.

Disini aku lihat anjing asli Bali yang namanya Kintamani. So cute. So sorry, aku gak mengabadikannya. Hihi


















Happy Family should travell the World. #MyWish



   
   5. Tanah Lot
Pura di Tanah Lot berada diatas batu dan ditebing. Tanah Lot adalah tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam. Disini sangat ramai.

Notes:
  • Kita boleh masuk kedalam sebuah goa dan berdoa, meminum air suci, dan mereka menempelkan sesuatu dijidat kita.
  • Hati hati ya karna disini ramai sekali.
  •  Pakai sepatu atau sendal yang nyaman karna tapakan kaki gak rata. Kadang menanjak, dan banyak batu-batu gitu.
    6. Danau Beratan Bedugul
Perjalanan ke Bedugul cukup jauh karna terletak di ketinggian 1.200 meter,pantesan disepanjang perjalanan aku lihat kabut. Karna jalannya berkelak-kelok, mungkin juga karna aku kelelahan aku sempat mual dan muntah jadi berhenti disebuah pondok untuk minum teh hangat dan makan. Oh yah untung aku bawa jaket.




Dibelakang Pondok. Kebun Stroberi.





Duo pengangguran. Duo pecinta Drama Korea goes to Bali. Yey!

Tips Perjalanan di Bali:
  • Berhubung aku naik Mobil. Jadi aku sarankan untuk membawa Peta Pulau Jawa dan Peta Bali. Pakai google maps, tapi riskan lowbet. Kayaknya kalau pake Peta berasa traveler :p
  • Kalau kalian backpacker atau tidak membawa kendaraan dari asal kota kalian. Aku saranin untuk sewa Motor/Mobil. Karna jarak satu destinasi ke destinasi lain cukup jauh, mending pakai kendaraan pribadi ketimbang naik angkot.
  • Sedia uang receh di dompetmu. Pengalaman aku ke toilet di Bali harganya sudah dipatok, ga seikhlasnya. Juga untuk parkiran Mobil, dimana mana kayak Jakarta.  Jadi biar mempermudah kita, mereka suka ga kasih kembalian. Huft
  • Sopan aja sih, jangan iseng sama sesajen yang diletakan ditempat tertentu.
  • Beli sesuatu harus kudu ditawar. Pengalaman, mau kepag rambut di Pantai Kuta harganya dibanrol Rp 120.000 ujung ujungnya Rp 30.000 ajah. Hahha

Bali memang istimewa, gak salah kalau tempat ini jadi favorit dan impian liburan banyak orang. Terima kasih Bali sudah jadi bukti bahwa mimpi apa saja bisa menjadi kenyataan. Bali jadi bukti nyata kalau mimpi gak salah. Ini mimpi yang erealisasikan ke Bali dengan menggunakan Mobil. Sangat seru, sangat bersyukur.

Ayo bermimpi sebanyak-banyaknya. Berkerja dan berdoa juga ya. Own your dream! 

Selamat berlibur! Xoxo

Isabella/IRS.




You Might Also Like

5 komentar

  1. Waktu aku di museum Kraton, itu serem. Kayak dipelototin sama semua lukisan disitu hihihih rasanya aku mau lariiiiiiiii.

    Btw, ikut seneng sama jalan - jalan kamu hihihi. Balliiiiiiii, yuk pindah ke Bali hahahhaahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Agak seram emang kak. Aku aja gak lama-lama di dalam.

      Ih, makasih loh kak sudah mampir ke blog aku. I'm a newbie sangat :)) Ayo pindah kak, kalau dah ada hepeng. Hihi~

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Aku kenal fotomu dlu saat masih culun haha😁 jd excited click blog di bio,baca karya tulis bella😊 btw akhir tahun ini aku mau ke bali thanks ya referensi dan tipsnya😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lo salah satu orang yg tau gue gendut dan culun waktu SMA. Haha.

      Karya tulis ala iseng nih pi. Wih, sedap mau ke Bali. Semoga membantu referensi ini pi :)

      Hapus

About Me

Like us on Facebook

Popular Posts